film bagus!
hello hello.. siang yang indah ini sebelum saya pergi ke rumah si busar (bule sarap) saya mau postingan dulu..
topik kita: film bagus! kemaren saya nonton film di hbo, bagus".. namanya juga hari sabtu. ini dia film" berkesan tersebut.
topik kita: film bagus! kemaren saya nonton film di hbo, bagus".. namanya juga hari sabtu. ini dia film" berkesan tersebut.
1. BECOMING JANE
BECOMING JANE (2007). Film Anna Hathaway sama James McAvoy ini menceritakan tentang biografi penulis Jane Austen (Hathaway) yang terkenal dengan bukunya Pride and Prejudice. Jane adalah gadis miskin namun cantik dan berpendidikan. Jane Austen adalah seorang penulis yang tinggal di Steventon (Hampshire) , yang waktu itu di Inggris dianggap rendah karena penghasilannya kecil. Dia bertemu Tom Lefroy (McAvoy), seorang bangsawan Inggris sekaligus calon pengacara yang tinggal di London. Seperti cerita roman biasanya, mereka berdua jatuh cinta. Tapi kemudian, karena ayah Jane terlilit hutang, Jane dijodohkan dengan keponakan Lady Gresham (Maggie Smith), bangsawan Inggris yang sangat kaya, yang bernama Mr. Wisley (Laurence Fox). Jane tentu saja tak mau. Ia sudah jatuh cinta pada Tom dan mereka ingin menikah. Tapi tiba-tiba saat Tom ingin mengenalkan Jane pada pamannya, pamannya sangat tidak setuju ketika tahu bahwa Jane adalah gadis miskin dari Steventon. Tom sangat bergantung pada pamannya. Jika Tom tetap bersikeras menikahi Jane, pamannya tidak akan lagi membiayai dia untuk menjadi pengacara. Alhasil Tom tak berdaya. Dan mereka tak jadi menikah. Pamannya pun menunangkan Tom dengan gadis lain. Tak menerima hal itu sekaligus putus asa, Jane pun menerima lamaran Mr. Wisley. Tapi tak lama kemudian Tom mengajak Jane untuk kawin lari, Tom bertekad akan berusaha menghidupi Jane serta anak-anak mereka kelak dan maju untuk menjadi pengacara dengan penghasilannya sendiri. Tapi di tengah jalan menuju London, Jane menemukan surat di dompet Tom yang membuat Jane tahu bahwa Tom selama ini hidup di pamannya selain untuk menjadi pengacara, Tom juga harus membiayai keluarganya di desanya dengan sisa uang saku yang diberikan pamannya. Akhirnya Jane menyerah dan kembali ke desanya. Waktu pun cepat berlalu, Jane telah menjadi penulis hebat. Tiba-tiba saat peluncuran salah satu bukunya, Tom datang bersama seorang anak kecil yang ternyata itu anaknya sendiri. Untuk mengobati luka hatinya waktu dulu, Tom menamai anaknya itu Jane. Mereka akhirnya tak pernah bersatu, dan selama hidupnya Jane tak pernah menikah.
+ : Setting Inggrisnya kuat banget, ceritanya keren dan ga bisa diduga dari awal.
- : Sedih ah, akhirnya sad ending. Bete banget ga sih.
BICENTENNIAL MAN (1999). Film dengan bintang utama Robin Williams ini bener" bikin saya terharu. Andrew (Williams) si robot luar biasa yang diciptakan oleh Sir Richard Martin (Sam Neill), yang memiliki kecerdasan tinggi dan perasaan seperti manusia. Andrew adalah pelayan setia Keluarga Martin. Ia menemani Keluarga Martin sampai akhirnya Sir Richard dan anaknya, Miss Amanda Martin (Embeth Davidtz) meninggal dunia, dan akhirnya bertemu dengan cucu Miss Amanda, Portia (Embeth Davidtz). Sepanjang hidupnya itu, ia 'tumbuh' menjadi robot yang pintar, sopan, dan bijaksana. Ia mempelajari banyak tentang hidup manusia, sampai akhirnya dia benar-benar berkeinginan dan berusaha untuk menjadi seorang manusia sebenarnya.
Saya sebenarnya nonton film ini belum abis. Terakhir dia masih 62 tahun, dan katanya akhir ceritanya adalah saat dia berumur 200 tahun. Ajib banget. Tapi sumpah, film ini ngajarin kita tentang arti hidup banget, ngajarin kita bahwa untuk bersyukur diciptakan menjadi manusia. Bayangin, hal-hal yang kita anggep ga harus ada di dunia ini kaya mati, sedih, sakit, itu justru yang pengen dirasain Andrew. Perasaan dia sakit banget saat dia sedih tapi ga bisa nangis. Tubuhnya yang terbuat dari logam dan tak bisa merasakan sakit, ingin dia ubah menjadi tubuh yang mempunyai sistem saraf yang dapat merasakan sakitnya cubitan, lembutnya belaian sampai gerak refleks. Ia dengar dari manusia bahwa cinta itu indah, dan ia ingin sekali merasakannya dengan mempunyai hati. Bersyukur banget kita jadi manusia, dan berarti ga sepantasnya kita sampai menyalahkan apa yang sudah kita punya. Ya ga ya ga?
Saya sebenarnya nonton film ini belum abis. Terakhir dia masih 62 tahun, dan katanya akhir ceritanya adalah saat dia berumur 200 tahun. Ajib banget. Tapi sumpah, film ini ngajarin kita tentang arti hidup banget, ngajarin kita bahwa untuk bersyukur diciptakan menjadi manusia. Bayangin, hal-hal yang kita anggep ga harus ada di dunia ini kaya mati, sedih, sakit, itu justru yang pengen dirasain Andrew. Perasaan dia sakit banget saat dia sedih tapi ga bisa nangis. Tubuhnya yang terbuat dari logam dan tak bisa merasakan sakit, ingin dia ubah menjadi tubuh yang mempunyai sistem saraf yang dapat merasakan sakitnya cubitan, lembutnya belaian sampai gerak refleks. Ia dengar dari manusia bahwa cinta itu indah, dan ia ingin sekali merasakannya dengan mempunyai hati. Bersyukur banget kita jadi manusia, dan berarti ga sepantasnya kita sampai menyalahkan apa yang sudah kita punya. Ya ga ya ga?
+ : Nilai moral tinggi, bisa ngebawa perasaan penonton, cerita + pemainnya emang keren sih.
- : Apa ya? Banyak sedihnya! Nggak nonton sampe akhir sii
*(saat Miss Amanda meninggal dunia)
Andrew: "Portia, ada satu hal yang ingin kutanyakan"
Portia: "Ya. Ada apa?"
Andrew: "Apakah semua manusia yang kita sayangi pasti akan meninggal?"
Portia: "Sayangnya - Iya, Andrew." (menangis)
Andrew: "Alangkah senangnya kau bisa mengeluarkan air mata saat kau sedih. Sedangkan aku, betapa sedihnya aku takkan ada satupun yang keluar dari mataku."
(dialog ini seinget aku aja jadi maaf kalo salah ya)
Yaa paling itu aja. Kebayang ga sih filmnya? Keren bangeeet. Khusus buat film yang kedua, wajib nonton. Okekeh :)Portia: "Ya. Ada apa?"
Andrew: "Apakah semua manusia yang kita sayangi pasti akan meninggal?"
Portia: "Sayangnya - Iya, Andrew." (menangis)
Andrew: "Alangkah senangnya kau bisa mengeluarkan air mata saat kau sedih. Sedangkan aku, betapa sedihnya aku takkan ada satupun yang keluar dari mataku."
(dialog ini seinget aku aja jadi maaf kalo salah ya)
Kayaknya yg Becoming jane mayan menarik juga. Ntar coba tonton ah
ReplyDeleteboleh monggo silakan toh,
ReplyDeletetapi sebenernya kalo disuruh milih di antara dua film ini, bicentennial man masih yang paling top haha.
ada yang mau request review film bagus lain?