Movie Review: Hello Ghost!

Goof adternoon folks!

Kemarin, persis kemarin, aku jalan sama 3 temenku, dhila (@Dhil_O) bia (@nabilains) dan putri (@mesensepalon) di PVJ. Niatnya emang mau nonton di blitz, soalnya akhir-akhir ini susah banget rasanya cari film-film barat bagus di bioskop-bioskop bandung, jadi milih blitz soalnya pengen yang thailand-thailand atau korea-koreaan deh.

Sampai di blitz, oke, emang yang kita cari semua ada di situ. Searching-searching film buat ditonton......... Syarat: gak mau yang horror banget, gak mau yang romantis banget. Dan oke, pilihan pun jatuh pada Hello Ghost, yang katanya di situ No. 1 Box Office in South Korea. Oke deh, beli tiket, caw!


17.15 kita berempat masuk studio. Oke, awalnya "Kok filmnya aneh gini sih.. Kayaknya salah milih film nih, katanya no.1 box office korea. Ooo mungkin orang korea selera filmnya kayak gini ya, kok gak jelas gini aduuuh bosen kenapa giniiii?!" terus makin ngerti ceritanya, makin ngerti alurnya, ketawa-ketiwi haha-hihi "Yaah okelah filmnya, tapi kayaknya belum buat direkomendasiin ke temen-temen," dan ternyata..... Wah! Air mata bercucuran, ternganga, dan kesan terakhir..................... "Ini film dalem banget, KEREN BANGET."

Nah teman-teman, mungkin kalian pikir aku yang labil atau terlalu cepat beropini gitu ya makanya kesanku terhadap film ini berubah-ubah terus selama film berjalan, tapi aku yakin orang awam yang belum tau apa-apa tentang film ini terus nonton pasti punya kesan yang kurang lebih sama kayak aku! Dan sekarang, peringatan awal: buat orang-orang yang gak mau tau ceritanya jangan baca postingan ini. Soalnya aku gak sabar buat ceritain film ini ke kalian semua guys, film yang sangat unpredictable ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Film ini menceritakan kehidupan seorang lelaki yatim piatu yang desperate bernama Sang Man (Cha Tae-hyun). Dia merasa tidak ada seorangpun yang peduli padanya, sehingga dia terus berusaha untuk mati dengan bunuh diri. Tapi beberapa kali ia mencoba, usahanya selalu gagal. Namun tampaknya gara-gara usaha bunuh diri tersebut, dia dapat melihat 4 hantu yang selalu mengikutinya kemana-mana. Bapak-bapak yang selalu merokok, kakek-kakek cabul, wanita yang selalu menangis, serta anak kecil yang nakal.

Sang Man sudah dianggap orang gila karena keadaannya tersebut. Belum lagi kata seorang paranormal, hantu-hantu itu baru akan hilang ketika Sang Man mau melakukan permintaan mereka. Jadilah Sang Man berusaha mengabulkan permintaan mereka satu per satu. Yang pertama: kakek-kakek cabul menginginkan Sang Man untuk mengembalikan sebuah kamera ke pemilik aslinya. Yang kedua: anak kecil yang nakal meminta Sang Man untuk menonton sebuah film animasi di bioskop. Yang ketiga: bapak-bapak yang selalu merokok meminta Sang Man untuk mengendarai sebuah mobil taksi kuning dan berenang bersamanya di laut. Dan yang terakhir: ibu-ibu yang selalu menangis meminta Sang Man untuk membuat makan malam untuk orang yang disayanginya. Di dalam pengabulan permintaan mereka, para hantu menggunakan tubuh Sang Man secara bergantian, sehingga seola-olah Sang Man mempunyai 5 sisi dalam dirinya - 1 sisi aslinya, serta 4 sisi yang didapat dari hantu-hantu tersebut.

Dengan susah payah pun Sang Man berusaha mengabulkan permohonan-permohonan mereka yang ternyata tidak ada habisnya. Tapi tanpa ia sadari, selama Sang Man berusaha mengabulkan permohonan-permohonan itu, Sang Man mengalami hal-hal yang menyenangkan. Hantu-hantu itu seperti mengingatkan Sang Man terhadap indahnya kehidupan. Namun di saat Sang Man telah merasa sudah mengabulkan seluruh permohonan mereka, mereka tidak pergi juga. Sang Man pun berbalik memohon kepada hantu-hantu itu agar pergi dari kehidupannya, yang notabene sudah ia kabulkan permintaannya.

Dalam perjalanan mengabulkan permohonan para hantu, Sang Man juga berkenalan dengan seorang suster cantik, Jung Yun-Soo (Hye-Won Kang). Suster ini selalu terheran-heran setiap kali diri Sang Man kelihatan berubah-ubah. Saat mengobrol dengan suster ini juga, Sang Man tiba-tiba seperti tersadar bahwa... Ternyata selama ini dia amnesia. Ternyata dia amnesia karena shock berat akibat kecelakaan yang menimpa dirinya... dan keluarganya. Ternyata dulu dia punya seorang kakak, kakek, ayah, dan ibu. Ternyata para hantu anak kecil yang nakal, kakek-kakek cabul, bapak-bapak yang selalu merokok, dan wanita yang selalu menangis sebenarnya adalah... kakak, kakek, ayah, dan ibunya, yang meninggal dalam kecelakaan itu bersamanya.

Sang Man sangat menyesal telah mengusir hantu-hantu itu. Sang Man ingin hantu-hantu yang ternyata keluarganya itu kembali, dan menemani hari-harinya. Namun tentu saja mereka tidak akan bisa menuruti kemauan Sang Man, mereka sudah tiada. Mereka hanya berpesan pada Sang Man untuk terus menjalani kehidupannya, dan jangan sampai Sang Man mempunyai keinginan untuk kembalik mencoba bunuh diri.

Akhir cerita, Sang Man akhirnya menikah dengan suster cantik pujaannya tersebut dan mempunyai satu anak. Kini Sang Man bersyukur dengan hidupnya dan menjalani hidupnya dengan bahagia...

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Film Hello Ghost ini dikerjakan dibawah tangan dinginnya sutradara Kim Young Tak. Cerita dan pembawaan filmnya sangat fresh dan menarik. Dan Hello Ghost sungguh menunjukkan kebrilianannya di 15 menit terakhir. Ending film ini menurut saya merupakan salah satu dari ending-ending terbaik dari film karena mampu membuat kita melihat film itu lagi dengan pola pandang yang berbeda dan mengangkat nilai film itu secara keseluruhan. Film yang tadinya lucu dan bagus diubah endingnya menjadi mengharukan dan luar biasa.

Pesan moral yang bisa diambil dari film ini adalah: jangan sia-siakan keluarga kita, jangan sia-siakan kehidupan kita. Hidup itu indah, bahkan hidup yang sederhana bisa menjadi begitu indah. Kita akan merasa kaya justru bukan dari harta kekayaan, tapi karena dengan adanya keluarga itulah kita bisa menjadi orang paling kaya dan paling bahagia di dunia.

(+) Aktingnya natural, humornya pas dan tidak berlebihan. Dan di saat yang pas dramanya benar-benar jleb banget deh.

(-) Mungkin di saat awal-awal film penonton bakal bingung dan merasa sedikit bosan. Perasaan pribadi: "Ini kayaknya kita cuma nonton film tentang gimana rasanya jadi orang gila deh...."

Note: Begitu terkesannya Chris Colombus akan film ini, ia membeli hak untuk meremake setelah menontonnya di festival film Berlin! Can't wait bangeeeeeeeeet!

Keseluruhannya, aku tarik ucapanku waktu nonton Hello Ghost ini awal-awal. Hello Ghost ini very recommended banget! So, 4 stars out of five ;)