Austria (5)

DAY 8


[Well... aku sendiri tidak tahu apa alasanku memajang foto bodoh itu di awal postingan ku di Hari ke-8-ku di Wina ini. Let's just get started to the story.]

Aku yang masih tertidur pulas layaknya mayat sudah dibangunkan oleh ayahku. Alasannya, gara-gara dia membaca Vienna tourist guide milik kakakku dan ada yang menarik perhatiannya: Riesenrad atau Vienna giant ferris wheel. Awalnya aku tak begitu tertarik dan lebih ingin melanjutkan penjelajahan ke Hofburg, namun demi kebaikan bersama, aku mengalah dan akhirnya ditetapkanlah Riesenrad menjadi tujuan kami. 

Setelah siap-siap dan lalu berangkat, kami mengikuti map ke ferris wheel yang buku tourist guide itu bilang super sekali itu. Kami telusuri, telusuri, dan telusuri... Yang kami temukan adalah, Prater, yang penampakan luarnya terlihat seperti taman hiburan. Riesenrad menjulang tinggi, terlihat ada di dalamnya. 

Masuk prater gratis, celingak-celinguk, ternyata di prater itu ada banyak sekali wahana. Theme parknya lebih sederhana dari dufan, luasnya setengahnya dufan, tapi wahananya super-super! Sejenis halilintar dan niagara-gara dan kora-kora yang tingginya hampir 2 kali yang kita biasa temukan di dufan, sejenis untang-anting yang tingginya setengah kali gedung tertinggi di Wina, God, tempat apa ini ._.

Untang-anting bodoh itu.

Selain itu, di Prater itu juga ada Madame Tussauds. Tapi karena mahal dan tujuan awal memang bukan ke sana, jadi diputuskan kami putuskan untuk tidak masuk. Kami pun langsung menuju Riesenrad.

Bangunan Madame Tussauds, dari luar (Eingang = Entrance)

Pintu masuk Riesenrad.

Riesenrad, atau Vienna Giant Ferris Wheel

Bisa dilihat di fotonya, Riesenrad adalah semacam bianglala, dengan tempat naiknya yang menyerupai gerbong kereta. Sebelum masuk, kami sekeluarga bergaya dulu di photobooth.

Ta-daaa. Inilah hasilnyaaa.

Becak di lobby photobooth. Dari Yogyakarta B-)

Di lobby Riesenrad.




Miniatur-miniatur di lobby Riesenrad.

Naiklah kami ke bianglala super ini. Gak nyesel! Memang pantas Riesenrad masuk ke dalan Vienna tourist guide yang biasa kupegang untuk tahu tempat-tempat yang direkomendasikan untuk di kunjungi di Wina...

Vienna dari atas.

Aku.

Penampakan dalam gerbong kereta.

Dari situ, kami berjalan-jalan berkeliling Prater. Lalu kami makan siang di tempat makan gitu Turkish di dalam Prater, halal ^^ Lalu lanjut berkeliling, dan di tengah jalan Para Kutil mulai ribut mau minta naik kereta mini yang bernama Liliputbahn. Akhirnya dengan pasrah seluruh anggota perjalanan pun ikut serta menemani para kutil naik kereta mini sok unyu itu. 

Aku dan Kutil 1 yang cemong karena abis makan eskrim.

Liliputbahn masuk menjelajahi hutan.

Sebelum pulang, kita berfoto dulu di depan pintu masuk Prater yang super.


Kami semua pun pulang dan beristirahat di flat dengan indahnya~~~


Comments

Popular Posts