Danau Toba, Sumatera Utara
Yak! Selamat pagi, saudara-saudara! Lagi rajin-rajinnya ngeblog nih, (karena liburan gak ke mana-mana dan gak ngapa-ngapain tentunya) maka daku kembali hadir di sini dengan catatan perjalan yang ke-6, Danau Toba! Sebenernya perjalanan ini adalah salah satu dari rangkaian acara Lebaran di tahun 2013 yang telah lalu, pulang dari Wina beberapa minggu setelahnya langsung pergi ke Medan dan Aceh. Namun karena saudara-saudara kami menginginkan bumbu yang berbeda pada liburan kali ini, merekapun mengajak kami bertamasya di Danau Toba. Yuhuuu~
***
Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia, seperti yang kita telah ketahui. Berdasarkan informasi dari id.wikipedia.org,
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Berikut adalah peta Danau Toba disadur dari Google Maps dan ndahsaja.com,
Perjalanan ke Danau Toba menghabiskan waktu, berapa lama ya, lama banget. Aku dan rombongan keluarga besarku berangkat menggunakan mobil (karena jumlah orangnya sangat banyak kami menggunakan 5 mobil SUV -_-), berangkat pukul 8 pagi dari Medan dan sampai pukul 1 siang di Parapat. Sebenarnya dari Medan, bisa memilih lewat Berastagi dan Kabanjahe atau Lubuk Pakam, namun saat itu kami memilih lewat jalur Medan-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat. Agar lebih pasti dan aman, bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, lebih baik menyewa travel daripada angkutan umum...
Dari Parapat, penunjuk jalan memandu kami sampai akhirnya kami tiba di tepi Danau Toba. Inilah keindahan Danau Toba yang tertangkap di kamera handphoneku.
Sebenarnya agak tergoda juga untuk bermain speedboat atau mainan-mainan air lainnya, tapi terhitung mahal, hiks. Daripada mupeng-mupeng gak jelas, makan dululah, siapa tau kalau kenyang udah gak peduli lagi, hehe.
Keluarga kami, gak cukup satu tenda, jadi gantian untuk duduk dan makannya. Tanteku memasak berbagai macam masakan yang rasanya dahsyat banget! Dalam sekejap makanan ludes tak bersisa.
Setelah kenyang makan siang, kami pun berfoto-foto. Tidak lama kemudian, seorang kenek kapal ferry menawarkan kami semua pergi ke seberang, Pulau Samosir, khususnya Desa Tomok. Setelah menunggu isi kapal penuh, barulah kami berangkat. Untuk menaiki kapal ferry ini, biaya per orangnya berkisar sekitar 5-10ribu rupiah sekali pergi, bergantung jenis kapalnya.
Kapal yang akan kami naiki
Selfie dulu keles sebelum berangkat...
Aku dan adikku, duo imbisil (dia doang sih)
Di balik bukit ada bukit lagi, bagus banget...
Sampailah kami di Desa Tomok, yeay! Di Desa Wisata Tomok ini, ada beberapa situs wisata yang dapat dikunjungi. Ada pertunjukan tari-tarian, ada makam raja, dan yang lainnya. Namun, kami hanya menghabiskan waktu untuk berbelanja oleh-oleh saja di sini, mengingat waktu yang sudah semakin sore.
Tugu Batak
Horas! Selamat datang di Tomok.
Ramainya pasar oleh-oleh di Tomok
Si caleuy lagi nyoba-nyobain kacamata, tapi gak jadi beli.
Sampai sekitar pukul setengah 5 sore kami di sini, puas menawar setengah harga dan berbelanja, kami pun kembali menyeberang danau dari Desa Tomok ke Pelabuhan Ajibata.
Secara dramatis, sang merah putih terkibar mengikuti angin yang membawa kami kembali ke pelabuhan.
Sampai di pelabuhan, kami jajan-jajan sebentar, dan lalu tergoda untuk
mandi karena melihat ombak medium yang memukul-mukul bebatuan di tepi
danau. Semua anak kecil turun ke tepi danau untuk mandi, dan untuk
menjaga mereka turunlah para orang dewasa. Akupun akhirnya ikut untuk
menjaga Alya, adik sepupu kecilku. Membiarkan diriku terpukul ombak,
memeluk Alya, ikut bermain air, sambil melihat matahari terbenam di ufuk
barat, rasanya... capek. Hahaha, gak deng. Rasanya menyenangkan sekali.
Menyadari diriku hampir demam, akupun lalu bergantian dengan orang
dewasa lain untuk menjaga Alya, dan menyantap indom*e hangat. Loh, salah
ya? Gak jadi kalau begitu. Akupun lalu bergantian dengan orang dewasa
lain untuk menjaga Alya, mandi dan berganti baju, lalu menunggu yang
lain selesai, dan akhirnya pulang dengan hati sangat senang. :)
Matahari terbenam di balik bukit yang mengelilingi Danau Toba
***
See you again in another upcoming post, folks!
bagi rekan2 yang ingin berwisata ke sumatera utara, saya siap untuk menghantarkan rekan2 sekalian.
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/.../Travel-and.../544195702360373
SALAM , HORAS
ReplyDeleteTEMAN – TEMAN YANG MAU BERLIBUH KE MEDAN DAN DANAU TOBA , BISA MENGHUBUBUNGI KAMI DI TARA TOURS INDONESIA. PERUSAHAAN KAMI ADALAH BIRO PERJALAN WISATA MENYEDIAKAN BEBERAPA PAKET LIBURAN MENARIK DAN HEMAT .
KAMI DAPAT DIHUBUNGI PADA ALAMAT DI BAWAH INI :
TIARA TOURS INDONESIA
JLN. PANGLIMA DENAI NO. 76 MEDAN, 20227
LICENSED : 503/508.SK/IUP/BPW/MM/2011
TEL/FAX : +6261 - 733 59 765
EMAIL : TIARATOURSINDONESIA@GMAIL.COM
HP / WA +6281383535091
HP / WA +6285358982828
HP / WA +6285762820068
TERSEDIA RENTAL MOBIL DAN BUS PARIWISATA
TOYOTA AVANZA
SUZUKI ERITGA
INOVA REBORN
ISUZU ELF
TOYOTA HIACE
MEDIUM BUS
BIG BUS
NOTE :
KENDARAAN YANG DISEWAKAN TIDAK LEPAS KUNCI , WAJIB PAKAI DRIVER PERUSAHAAN
TERIMA KASIH