Kata Kahlil Gibran...
Berkasih-kasihlah namun jangan membelenggu cinta,
Biarkan cinta itu bergerak senantiasa bagaikan air hidup yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.
Saling isilah piala minumanmu, tapi jangan minum dari satu piala,
Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama.
Bernyanyi dan menarilah dalam segala suka cita. Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.
Tegaklah berjajar, namun jangan terlalu dekat.
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?
Dan pohon jati serta pohon cemara, tidak tumbuh dalam bayangan masing-masing?.
Berikan kepada mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan kepada mereka bentuk pikiranmu.
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri
Patut kau berikan rumah untuk raganya, namun tidak untuk jiwanya. Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka namun jangan membuat mereka menyerupaimu. Sebab kehidupan tak pernah berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Biarkan cinta itu bergerak senantiasa bagaikan air hidup yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.
Saling isilah piala minumanmu, tapi jangan minum dari satu piala,
Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama.
Bernyanyi dan menarilah dalam segala suka cita. Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.
Tegaklah berjajar, namun jangan terlalu dekat.
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?
Dan pohon jati serta pohon cemara, tidak tumbuh dalam bayangan masing-masing?.
Berikan kepada mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan kepada mereka bentuk pikiranmu.
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri
Patut kau berikan rumah untuk raganya, namun tidak untuk jiwanya. Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka namun jangan membuat mereka menyerupaimu. Sebab kehidupan tak pernah berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.
---
Roger that, Sir.
Comments
Post a Comment