Senandung Rembulan
Langit malam cerah bermandikan bintang. Aku yang berbayang tipis karena temaram. Namun yang sempurna di atas sana, kemarin dia tidak muncul.
Akankah malam ini ia muncul? Mungkin langit akan berawan, kelabu. Aku mencarinya. Daripada nanti di akhir bulan ia mati, tak ada.
...
Ada. Ia ada! Di timur lautku ia melambai dari langit-langit agung. Bintang seakan memberi panggung bagi pesonanya. Hai, kamu di atas!
Hadiah dari Yang Maha Kuasa, untuk pertengahan bulan-Nya. Bagi kami yang menunggu. Bagi kami yang melangkahkan kaki ke bawah tudung hitam dunia. Bagi kami yang menjanjikan senyuman...
Akankah malam ini ia muncul? Mungkin langit akan berawan, kelabu. Aku mencarinya. Daripada nanti di akhir bulan ia mati, tak ada.
...
Ada. Ia ada! Di timur lautku ia melambai dari langit-langit agung. Bintang seakan memberi panggung bagi pesonanya. Hai, kamu di atas!
Hadiah dari Yang Maha Kuasa, untuk pertengahan bulan-Nya. Bagi kami yang menunggu. Bagi kami yang melangkahkan kaki ke bawah tudung hitam dunia. Bagi kami yang menjanjikan senyuman...
Comments
Post a Comment